Senin, 28 September 2009

Wanita Suci

Wanita suci … Mungkin aku memang tak romantis, tapi siapa peduli Karena toh kau tak mengenalku dan memang tak perlu mengenalku Bagiku kau bukan bunga, tak mampu aku samakan kamu dengan bunga-bunga Terindah dan terharum sekalipun Bagiku manusia adalah mahluk yang terindah, tersempurna, dan tertinggi Bagiku dirimu adalah manusia yang terindah,tersempurna,dan tertinggi,karenanya kau tak membutuhkan persamaan Wanita suci … Jangan pernah engkau biarkan aku menatapmu penuh Karena itu akan membuatku mengingatmu Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari Kasihani dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh lumpur, dirimu terlalu suci Wanita suci … Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung, ada ingin tapi tak ada henti Menyentuhmu merupakan ingin diri berkelebat selalu,meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu, indahmu kau pertaruhkan Mungkin kau tak peduli tapi kau hanya akan menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah, tak lebih dari wanita biasa Wanita suci … Jangan pernah kau tatapku penuh, bahkan kau tak perlu lirikkan matamu untuk melihatku Bukan karena aku terlalu indah, tetapi karena aku seorang manipulator Aku biasa memakaikan topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutra Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor dari kubangan lumpur Kau memang suci tapi sangat mungkin kau termanipulasi Karena toh kau hanya manusia, hanya wanita, meski kau wanita suci Wanita suci … Beri sepenuh diri pada dia sebagai lelaki suci yang dengan sepenuh diri bawamu kepada Tuhan Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu pikir lagi Tunggu sang lelaki suci menjemputmu dalam rangkaian khitbah dan akad Atau kejar sang lelaki suci itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci Wanita suci … Bariskan harapmu pada istikharah sepenuh arti ikhlas Relakan Tuhan pilihkan lelaki suci bagimu, mungkin sekarang atau nanti bahkan mungkin tak ada sampai kau mati Mungkin itu karena dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di permainan saat ini Mungkin lelaki iu menanti di istana kekalmu yang kau bangun dengan seluruh kekhusyuan ibadah Wanita suci … Pilihan Tuhan tak selalu seindah inginmu Tapi itulah pilihan-Nya Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki terpilih itu, melainkan ada pada jalan yang kau pilih, seperti kisah seorang wanita suci Di masa lalu yang meminta keislaman sebagai mahar pernikahan Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Kekasih tertinggi Kekasih tempat kita (seharusnya) memberikan semua cinta dan menerima cinta yang tak terhingga dalam tiap detik hidup kita

1 komentar:

Anonim mengatakan...

blog yg bener yg mana sih max?